Langsung ke konten utama

JURNAL Reaksi-Reaksi Hidrokarbon


LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I



DISUSUN OLEH :
HEFTY JUWITA

(A1C117053)



DOSEN PENGAMPU :
 Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI 
 2019



PERCOBAAN 4

I.     JUDUL                      : REAKSI-REAKSI HIDROKARBON

II.    HARI, TANGGAL   : Minggu, 17 Maret 2019 

III.   TUJUAN                   : 1. Dapat memahami perbedaan sifat-sifat kimia
                                                 hidrokarbon alifatik jenuh dan tak jenuh dan  
                                                 aromatik
                                             2. Dapat memahami jenis reaksi kimia untuk
                                                 membedakan ketiga golongan senyawa
                                                 hidrokarbon
                                             3. Dapat memahami cara dan teknik pengujian ketiga
                                                 golongan senyawa hidrokarbon

IV.    LANDASAN TEORI 
            Senyawa organik yang paling sederhana adalah senyawa hidrokarbon, hal ini dikarenakan atom penyusunnya hanya terdiri dari hidrogen serta karbon. Ada tiga golongan hidrokarbon yaitu hidrokarbon alifatik, alisiklik dan aromatik (Riyanti, 2008).
Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang hanya mengandung unsur karbon dan hidrogen. Berdasarkan strukturnya, hidrokarbon alifatik dapat dibagi menjadi alkana, alkena dan alkuna. Alkana hanya mengandung ikatan-ikatan tunggal atau biasa disebut jenuh. Alkena mempunyai ikatan rangkap dua, sedangkan alkuna mempunyai ikatan rangkap tiga. Alkena dan alkuna biasanya disebut tak jenuh. Hidrokarbon aromatik adalah senyawa yang strukturnya berkaitan dengan benzena (Tim Kimia Organik I, 2016).
            Menurut Mushoddaq (2012), alkana dikenal sebagai parafin dan juga dikenal dengan senyawa sikloalkana. Sikloalkana inilah yang digunakan untuk melukiskan hidrokarbon alisiklik jenuh. Rumus empirik alkana monosiklik adalah CnH2n. Terdapat lima reaksi yang terjadi pada senyawa alkana ini, antara lain :
1. Reaksi Oksidasi. Gas CO2, air dan energi merupakan reaksi oksidasi sempurna
2. Reaksi Substitusi. Suatu unsur yang terikat dalam senyawa alkana digantikan oleh unsur lain
3. Reaksi Sulfonasi. Jika alkana memiliki atom karbon tersier maka reaksi ini dapat berlangsung. Reaksi ini merupan reaksi yang melibatkan asam sulfat.
4. Reaksi Nitrasi. Reaksi ini melibatkan senyawa nitrat dimana jika karbon merupakan karbon tersier maka reaksi ini akan berjalan dengan mudah
5. Reaksi Pirolisis/Cracking. Pada reaksi ini, sesuai dengan namanya maka alkan akan dipecah melalui pemanasan dngan suhu yang tinggi sekitar 1000°C tanpa menggunakan oksigen sehingga akan dihasilkan alkana dengan rantai yang lebih pendek.
            Senyawa hidrokarbon lazim kita jumpai dalam keseharian kita baik disadari maupun tidak disadari, sebagai bahan bakar kendaraan bermotor terutama untuk keperluan memasak seperti bensin, gas dan minyak tanah. Pemanfaatan ini melalui reaksi-reaksi pembakaran, baik pembakaran sempurna ataupun pembakaran tidak sempurna. Reaksi hidrokarbon dapat terjadi dengan bantuan katalis aluminium klorida yang dapat mengubah senyawa hidrokarbon rantai lurus menjadi bercabang (isomerisasi). Reaksi substitusi adalah reaksi dimana senyawa hidrokarbon diganti dengan alkil halida melalui klorinasi atau brominasi pada suhu tinggi sekitar 450°C maupun dibawah sinar matahari. Reaksi pemutusan ikatan rangkap senyawa hidrokarbon dikenal dengan reaksi adisi dengan menggunakan berbagai asam halida (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/).
        Reaksi Redoks merupakan reaksi yang sangat umum dalam kimia organik. Reaksi ini mempengaruhi perubahan senyawa-senyawa dengan ikatan rangkap, rangkap tiga, alkohol, aldehid, keton dan senyawa lainnya. Reaksi reduksi adalah reaksi dengan hidrogen sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi dengan oksigen. Hasil yang diperoleh tergantung dari substrat dan kondisi proses.
Reaksi adisi artinya penambahan atau penangkapan. Dalam reaksi ini, suatu zat ditambahkan ke dalam suatu senyawa yang mempunyai ikatan rangkap sehingga akan berubah menjadi ikatan tunggal.
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian atom atau gugus dengan atom maupun gugus lain. Dalam reaksi ini, gugus dalam rantai utama akan meninggalkan rantai utama dan tempatnya tersebut akan diganti oleh gugus lain.
Reaksi eliminasi adalah reaksi pelepasan atau penghilangan. Reaksi eliminasi dapat dianggap sebagai kebalikan dari reaksi adisi. Dalam reaksi ini, dua atom atu gugus yang letaknya berdampingan akan dipisahkan oleh pereaksi sehingga menghasilkan ikatan rangkap (Sumardjo, 2009).
Ternyata fungsi dan kegunaan alkana, alkena dan alkuna sangat luas tanpa kita sadari. Keberadaannya sangat dibutuhkan bagi manusia terutama sebagai bahan bakar minyak seperti bensin, solar, kerosin dan juga sebagai bahan bakar gas (LPG) dimana alkan merupakan komponen utamanya. Selain itu juga digunakan untuk aspal, pelumas dan lilin (parafin). Alkena dan alkuna biasanya digunakan sebagai bahan awal atau pereaksi awal dalam sintesis suatu senyawa karena ikatan rangkap yang dimiliki (Riswiyantoro, 2009).

V.     ALAT DAN BAHAN
        5.1 ALAT 
              * Tabung reaksi
              * Buret
              * Lemari Asam
              * Statif
              * Gelas piala
              * Batu didih
              * Pipet tetes

              5.2 BAHAN
              * Alkana
              * Brom
              * CCl4
              * Kertas lakmus
              * Sikloheksana (alkena)
              * Benzena
              * Potongan besi
              * Air panas
              * Kalium permanganat
              * Air
              * Asam sulfat pekat
              * Asam nitrat pekat
              * Es
              * Nitrobenzena
              * Senyawa tak dikenal

VI.    PROSEDUR KERJA
               6.1. Brom dalam Karbon Tetraklorida
                        Tabung Reaksi
                        >> diisi 1 ml alkana ke dalam 2 tabung
                        >> ditambahkan 10-15 tetes brom/CCl4
                        >> diguncang
                        >> ditempatkan tabung yang satu dalam lemari (tempat gelap)
                        >> ditempatkan tabung yang lain disinari matahari atau lampu pijar
                        >> dibandingkan kedua tabung
                        >> ditiup masing-masing mulut tabung
                        >> diuji dengan memegang kertas lakmus pada mulut tabung
                        >> diisi 1 ml sikloheksana ke tabung lain
                        >> ditambahkan 10-15 tetes brom/CCl4
                        >> digoncang
                        >> diamati hasilnya
                        >> diuji
                        >> dimasukkan 1 ml benzena ke dalam tabung lain
                        >> ditambahkan 1 ml brom dalam CCl4
                        >> digoncang
                        >> diamati hasilnya

               6.2. Brom
                        Tabung Reaksi
                        >> dimasukkan 1 ml benzena ke dalam 2 tabung
                        >> ditambahkan potongan besi ke salah satu tabung
                        Buret
                        >> ditambahkan 3 tetes brom ke dalam masing-masing tabung
                        Gelas Piala
                        >> dimasukkan air panas 50°C
                        >> ditempatkan masing-masing tabung ke dalam gelas
                        >> diamati warna masing-masing tabung

               6.3. Larutan Kalium Permanganat
                        Tabung Reaksi
                        >> diisi 1 ml larutan kalium permanganat ke dalam 2 tabung
                        >> ditambahkan 5 tetes alkana ke tabung yang satu
                        >> ditambahkan 5 tetes sikloheksana ke tabung yang lain
                        >> digoyangkan masing-masing tabung dengan baik
                        >> dicatat hasilnya
                        >> diisi 1 ml benzena pada tabung yang ketiga
                        >> ditambahkan 2 ml larutan kalium permanganat
                        >> digoncangkan dengan baik
                        >> diamati hasilnya

               6.4. Asam Sulfat Pekat
                        Tabung Reaksi
                        >> dimasukkan 2 ml asam sulfat pekat ke dalam 2 tabung
                        >> ditambahkan 10 tetes alkana ke satu tabung
                        >> ditambahkan 10 tetes siloheksana ke tabung yang lain
                        >> digoncangkan masing-masing tabung dengan baik
                        >> diamati hasilnya
                        Gelas Kimia
                        >> diisi air 50 ml
                        >> dibuang isi masing-masing tabung ke dalam gelas

               6.5. Asam Nitrat
                        Lemari Asam
                        >> dicampurkan 0,5 ml benzena dan 4 ml asam nitrat pekat dalam
                              tabung reaksi besar
                        >> ditambahkan satu butir batu didih
                        >> dididihkan campuran perlahan-lahan selama 2 menit sampai
                              homogen
                        Gelas Piala
                        >> diisi dengan 5-10 gram es
                        >> dituang larutan ke dalam gelas
                        >> dicatat bau dari cairan yang memisah
                        >> dibandingkan dengan bau dari nitrobenzena yang terdapat
                             dalam lemari
         
               6.6. Bahan Tak Dikenal
Minta kepada asisten, senyawa yang tidak dikenal dan ditentukan apakah senyawa tersebut tak jenuh, jenuh atau aromatik.
                      
 Video

https://youtu.be/_LdWltYeDXs 


Pertanyaan

1. Berdasarkan video tersebut, apa yang menandakan terjadinya reaksi pada gula, tepung kanji dan  

    garam ?

2. Berdasarkan video tersebut, mengapa garam memberikan hasil yang berbeda dengan gula dan 

    tepung kanji ?

3. Reaksi apa saja yang terjadi pada senyawa hidrokarbon ?

Komentar

  1. Nama saya Ditya Fajar Nursahfitri (A1C117061) menjawab pertantaan nomer 2. Jawabannya yaitu Hal ini dikarenakan garam mengandung unsur hidrogen sedangkan gula dan tepung kanji mengandung unsur karbon

    BalasHapus
  2. Nama saya Agnes Monika Situmorang (A1C117059), akan menjawab pertanyaan nomor 3. Reaksi yang terjadi pada senyawa hidrokarbon meliputi reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi

    BalasHapus
  3. Saya brezza firri noventi (A1C117055) menurut saya jawaban no 1 Pada gula, terjadi perubahan warna menjadi coklat menyeluruh
    Pada tepung kanji, terjadi perubahan warna menjadi coklat lama-kelamaan ketika dilakukan pembakaran dan terdapat uap
    Pada garam, terdapat uap dan tidak terjadi perubahan warna

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JURNAL Reaksi-Reaksi Aldehida dan Keton

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I DISUSUN OLEH : HEFTY JUWITA (A1C117053) DOSEN PENGAMPU :  Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI   2019 PERCOBAAN 5 I.     JUDUL                       : REAKSI-REAKSI ALDEHIDA DAN KETON II.    HARI, TANGGAL    : Sabtu, 23 Maret 2019  III.   TUJUAN                    : 1. Dapat memahami asas-asas reaksi senyawa karbonil                         ...

JURNAL Keisomeran Geometri

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I DISUSUN OLEH : HEFTY JUWITA (A1C117053) DOSEN PENGAMPU :  Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI   2019 PERCOBAAN 9 I.     JUDUL                      : KEISOMERAN GEOMETRI II.    HARI, TANGGAL   : Jumat, 26 April 2019  III.   TUJUAN                  : 1. Dapat memahami asas dasar keisomeran ruang, khususnya isomer geometri         2. Dapat memahami perbedaan konfigurasi cis dan trans secara kimia         ...

JURNAL Analisa Kualitatif Unsur - Unsur Zat Organik dan Penentuan Kelas Kelarutan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I DISUSUN OLEH : HEFTY JUWITA (A1C117053) DOSEN PENGAMPU :  Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI   2019 PERCOBAAN 1 I.       JUDUL                        : ANALISA KUALITATIF UNSUR - UNSUR ZAT ORGANIK DAN  PENENTUAN KELAS KELARUTAN II.    HARI, TANGGAL     : Sabtu, 23 Februari 2019  III. TUJUAN                      : 1. Dapat memahami prinsip dasar dalam analisa kualitatif dalam kimia organik           ...