KIMIA
ORGANIK I
DISUSUN OLEH :
HEFTY JUWITA
(A1C117053)
DOSEN PENGAMPU :
Dr.
Drs. SYAMSURIZAL, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2019
PERCOBAAN
7
I.
JUDUL
:
PEMBUATAN ASETON
II.
HARI, TANGGAL : Sabtu, 6 April 2019
III. TUJUAN : 1. Dapat melakukan percobaan pembuatan aseton
dengan
baik
2. Dapat mengetahui bahan-bahan pembuatan
aseton
3. Dapat mengetahui cara dan metode yang
digunakan untuk membuat aseton
IV. LANDASAN TEORI
Aseton merupakan suatu senyawa yang termasuk ke dalam golongan keton paling
sederhana, karena sifatnya yang polar sehingga aseton sering dijadikan sebagai
suatu pelarut untuk melarutkan senyawa-senyawa yang bersifat polar juga dan
untuk reaksi-reaksi senyawa organik lainnya. Aseton memiliki berbagai macam
bentuk dan jenis, yang paling disering digunakan dan dikenal orang yaitu
dimetil keton dan 2-propanon. Aseton merupakan sebuah senyawa yang berwarna
bening dan bersifat mudah terbakar, sehingga harus sangat hati-hati dalam
menggunakannya. Aseton ini biasanya digunakan untuk pembuatan plastik, serat,
dan obat-obatan serta untuk membuat senyawa-senyawa kimia lainnya. Aseton
ternyata juga terdapat dalam tubuh manusa dengan kandungan yang sangat kecil
(Wade, 2006).
Pada
umumnya aseton memiliki sifat fisik berupa cairan tak berwarna dan mudah
terbakar. Oleh karena itu aseton dihindarkan pada benda bersuhu tinggi.dan
sangat dijaga dari panas atau energy yang dapat menyebabkan panas seperti api.
Aseton dapat larut dalam berbagai jenis senyawa larutan seperti etil alkohol,
dietil eter dan air. Karena sifatnya yang dapat melarutkan senyawa organik,
aseton dapat melepaskan zat-zat organik pada kotoran bahkan dapat melepaskan
lem super kuat. Aseton pun dapat melarutkan plastik dan serat sintetik oleh
karenanya dalam bidang desain interior, aseton dapat digunakan dalam campuran
cat atau bahan pelarut untuk cat.
Aseton
juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembersih kaca, tekstil dan epoksi.
Walaupun mudah terbakar, aseton digunakan secara ekstensif pada proses
penyimpanan dan transpor asetilena dalam industri pertambangan. Aseton biasanya
juga digunakan dalam pembuatan plastik, serat, obat-obatan, serta senyawa kimia
lainnya. Selain itu juga gunakan dalam pembuatan mesiu yang tidak berasap dan
pembuatan sel koloid yang berguna sebagai bahan asal bagi senyawa-senyawa
penting, seperti kloroform dan iodoform (Mulyono, 2005).
Hampir semua industri yang ada di Indonesia mengalami peningkatan atau
kenaikan yang sangat tinggi pada setiap bidang maupun aspek-aspek yang ada.
Terutama industri di Indonesia, diharapkan akan menyaingi dan akan bersaing
dengan industri yang ada di Negara-negara maju. Peningkatan yang pesat di alami
oleh industri di Indonesia yang sangat pesat baik dari segi kualitatif maupun
kuantitatif terjadi pada industry kimia. Salah satu bahan yang sangat penting
digunakan dalam perindustrian kimia di Indonesia ialah aseton (Retno,2009).
Dalam
penggunaannya, aseton banyak dipakai pada industri selulosa asetat, cat, serat,
plastik, karet, kosmetik, perekat, pernis, penyamakan kulit, pembuatan minyak,
pelumas, dan pada proses ekstraksi sebagai bahan baku pembuatan metil
isobutil keton. Aseton ini kita kenal juga dengan dimetil keton atau 2-propanon
yang merupakan senyawa penting dari allipatic keton. Aseton ini dapat
dihasilkan dari destilasi kering pada kalsium asetat, dan fermentasi
karbohidrat menjadi aseton, butil dan etil-alkohol (pada tahun 1920). Lalu
mengalami pembaharuan (pada tahun 1950 dan 1960) menjadi proses dehidrogenasi
2-propanol dan oksidasi cumene menjadi fenol dan aseton. Lalu ada oksidasi
propanon dengan menghasilkan lebih dari 95% aseton (Ullman, 2007).
Kegunaannya
dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak seperti dapat digunakan untuk
membersihkan warna kuteks, key board laptop atau komputer yang kotor, bahkan juga
utk membuat lantai lebih mengkilap, menghilangkan noda pada cangkir yang
terbuat dari porselin, membuat sepatu anda semakin mengkilap, menghilangkan
goresan pada kaca jam tangan anda, termasuk membersihkan whiteboard yang sudah
kotor karena tinta spidol. Selain itu lazim digunakan sebagai pelarut, bahan
dasar plastik dan berbagai produk kosmetik dan obat-obatan (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/).
V. ALAT DAN BAHAN
5.1
ALAT
* Batang
Pengaduk
* Termometer
* Kaca
Arloji
* Labu
Leher Tiga
* Gelas
Beker
*
Erlenmeyer
* Heating
Mantle
* Peralatan
Destilasi Lengkap
* Gelas Ukur
* Pipet
Tetes
* Spatula
5.2 BAHAN
* Aquades
* Kristal
Kalium Permanganat
* Asam
Sulfat Pekat
* Es
Batu
* Isopropil
Alkohol atau 2-propanol
VI. PROSEDUR KERJA
6.1. Pembuatan Aseton dengan Oksidator Kalium Permanganat
Alat Destilasi
>> dirangkai alat dan dipastikan tidak ada kebocoran
Gelas Kimia
>> dimasukkan 85 ml aquades
>> ditambahkan 12 ml asam sulfat pekat
>> ditambahkan 16 gram kristal KMnO4
>> diaduk campuran dengan hati-hati menggunakan batang
pengaduk
>> didiamkan campuran hingga tidak terlalu panas
Labu Leher Tiga
>> dimasukkan 26 ml isopropil alkohol
>> dimasukkan campuran tadi secara perlahan
>> diaduk campuran dengan
menggoyang labu leher tiga tersebut
>> dimasukkan batu didih
Alat Destilasi
>> dilakukan destilasi terhadap campuran dalam labu tadi pada
suhu 75o- 80o C
>>
diukur volume aseton yang dihasilkan dan ditimbang
massanya
6.2.
Pembuatan Aseton dengan Oksidator Kalium Dikromat
Alat Destilasi
>>
dirangkai alat dan dipastikan tidak ada kebocoran
Gelas Kimia
>> dimasukkan 50 ml air
>> ditambahkan
27,5 ml asam sulfat pekat dan 29,2 ml isopropil
alkohol
>> diaduk campuran
>> didiamkan hingga suhu < 50o C
Labu Dasar Bulat
>> dimasukkan campuran yang telah dibuat
kedalamnya
Gelas Kimia
>> dilarutkan 10 gram kalium dikromat
dengan 100 ml air
Corong Pisah
>> ditempatkan larutan yang telah dibuat
kedalamnya
Labu Dasar Bulat
>> dipanaskan sampai mendidih
>> diangkat penangas
>> ditambahkan kalium dikromat
melalui corong pisah
>> ditambahkan natrium kalium tatrat kedalam NaOH
>> dilakukan destilasi hingga suhu 75oC setelah kalium dikromat
habis
>> dihitung rendemen
Video
https://www.youtube.com/watch?v=44cyq4BxCD8
Pertanyaan.
1. Apakah peranan dari kalium permanganat dan kalium dikromat pada percobaan ?
2. Apakah aseton itu sendiri ?
3. Secara teknik, aseton dibuat dengan cara ??
Saya Febry dengan nim (073) akan mencoba menjawan pertanyaan nomor 1. kalium permanganat dan kalium dikromat berperan sebagai pengoksidasi atau oksidator dalam pembuatan aseton. Terimakasih.
BalasHapusSaya Tria Pradina Loke (075) akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 2. Aseton merupakan suatu keton yang dapat dibuat dari bahan dasar isopropil alkohol dengan cara oksidasi. Terimakasih
BalasHapussaya ratna kartik asari akan mencoba menjawab pertanyaan no 3. Aseton dibuat secara teknik dengan :
BalasHapuspemanasan kalsium asetat ; mengalirkan uap Asam Asetat pada kira – kira 480 oC melalui oksidasi logam yang bekerja katalis seperti Alumunium Oksida, Kalsium Oksida, Magnesium Oksida; penguraian zat pati oleh bakteri-bakteri tertentu seperti baccilus aceto – aethyalitus dan bacillus maseransi hasil sampingan yang didapatkan adalah etil alcohol; oksidasi alkohol sekunder 2-propanol dengan menghangatkannya dalam Kalium dikromat dalam suasana asam.